16 Jul 2010

tulisan motivasi


TETAPLAH BERSEMANGAT
Oleh :Gede Ngurah Wididana
Semangat dalam bahasa latin berarti entheo, yang artinya Tuhan ada di dalam diri.  Kalau sudah Tuhan berada di dalam diri, maka orang itu memiliki semangat.  Dari mana datangnya semangat? Dari Tuhan, dari dalam diri sendiri.  Semangat itu bisa ditularkan dari luar diri sendiri, dari orang lain.  Tapi yang lebih penting  adalah semangat harus berasal dari dalam diri sendiri.  Jika di dalam dirinya sendiri sudah tidak memiliki semangat, alias semangatnya lemah, maka bagaimanapun kuatnya motivasi dari luar diri, semangat seseorang  akan menjadi lemah dan tidak tahan lama. 
                Semangat itu adalah kekuatan yang sangat penting dalam berusaha.  Semangat itu adalah modal utama.  Walaupun uang juga penting, tapi modal semangat adalah jauh lebih penting.  Banyak usaha yang maju karena memiliki semangat yang kuat, walaupun modal keuangannya pas-pasan.  Banyak usaha yang gagal karena tidak memiliki semangat, walaupun modal keuangannya kuat. 
                Pemimpin harus memiliki semangat yang kuat, siap tempur dan pantang menyerah.  Semangat pemimpin menjadi panutan anggotanya.  Jika pemimpinnya memiliki semangat memble, ogah, apalagi takut dan ragu, maka dapat dipastikanlah semangat kelompoknya menjadi lemah.  Benar kata pepatah, Sekelompok domba yang dipimpin oleh seekor singa jauh lebih kuat semangatnya daripada sekelompok singa yang dipimpin oleh seekor domba. 
                Orang yang sakit keras bisa sembuh karena memiliki semangat untuk hidup yang tinggi.  Sebaliknya orang yang sakit biasa-biasa saja bisa mati secara perlahan-lahan karena tidak memiliki semangat hidup.  Hanya diri sendirilah yang bisa membangkitkan semangat itu.  Budha mengatakan, hanya dirimu sendirilah yang bisa mempertahankan pulau dirimu sendiri.  Pulau yang dimaksud adalah semangat juang, semangat tempur, kegigihan dan ketahanan. 
Kita semua dilahirkan untuk menjadi pemimpin di bumi.  Menjadi pemimpin bagi diri sendiri, bagi keluarga, bagi kelompok, bagi organisasi atau bagi Negara.  Minimal untuk diri sendiri, masing-masing dari kita adalah pemimpinnya, bukan orang lain.  Kita sendirilah yang menjadi dan menjaga  pulau itu, yang menjadi dan menjaga semangat itu untuk tidak pernah menyerah, bukan orang lain.  Jika semangat sudah habis, maka habislah semua.  Jika semangat masih kuat, maka apapun yang akan terjadi, kita masih kuat bekerja dan mempertahankan cita-cita.  Sekali layar terkembang, pantang langkah surut.  Never give up.  Pantang menyerah.  Selalu ada jalan, jika masih tetap bersemangat.  Selamat bekerja, semoga sukses.          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar